Masalah jaringan yang melanda pengguna BlackBerry kini mulai meluas hingga ke kawasan Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat dan negara asal BlackBerry, Kanada. Dengan demikian, wilayah gangguan terus bertambah, setelah sebelumnya menghantam kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika, India, Brazil, Chile, dan Argentina.
Produsen BlackBerry, Research in Motion, mengatakan pengguna BlackBerry di AS akan mengalami gangguan mulai Kamis pagi waktu setempat, 13 Oktober 2011.
"Kami mengerahkan semua perhatian kami dan semua ahli yang kami miliki, termasuk ahli jaringan," demikian bunyi statemen resmi RIM.
Kepala Eksekutif bidang Teknik RIM, David Yach, menyatakan sumber masalah ini adalah adanya gangguan sistem back up data email pelanggan.
"Kegagalan sistem berlangsung di luar yang kami perkirakan. Kami secara rutin telah menjalankan uji kegagalan sistem," ujar Yach.
RIM mengatakan terus berupaya memperbaiki kerusakan jaringan global ini. Akar permasalahan sudah diketahui, tapi Yach tidak bersedia memberikan keterangan mengenai itu.
Untuk setiap email yang dikirim saat gangguan terjadi, RIM berjanji akan tetap mengirimkannya meskipun bakal ada keterlambatan, dan tak akan menghapusnya. "Semua email akan dikirim. Kami tidak akan menghapus pesan email apapun," ujar Yach. (Sumber: CNN, Mashable | kd)
referensi :Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar