Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM), menerima sejumlah tagihan kompensasi dari penyedia jaringan pada hari ini, Kamis, 13 Oktober 2011, karena gangguan pada layanan mereka yang sudah memasuki hari keempat. RIM sendiri mengklaim sebagian keluhan sudah diperbaiki sehingga layanan sudah bisa dinikmati kembali secara normal.
Group Telefonica di Spanyol mengatakan akan memberikan pelanggan kompensasi sesuai dengan aturan hukum Spanyol. Sementara di Inggris, Vodafone juga mulai mempertimbangkannya. Juru bicara Vodafone mengatakan belum tahu apakah biaya kompensasi tersebut akan mereka teruskan kepada RIM.
Asosiasi Konsumen Spanyol FACUA memperkirakan pelanggan akan menerima 0,23-1,90 euro (US$0,31-2,62) untuk setiap 24 jam gangguan layanan. Kompensasi satu hari penuh untuk semua 70 juta pengguna BlackBerry di seluruh dunia bisa mencapai 133 juta euro atau US$183 juta.
Toh demikian, kerusakan signifikan telah terjadi pada bisnis BlackBerry. Gangguan layanan BlackBerry sepanjang minggu ini telah membuat peluncuran produk baru Apple, iPhone 4S, mendapat momentum bagus. Semalam, Apple mulai meluncurkan versi baru dari perangkat lunak iOS, yang memiliki layanan mirip BlackBerry Messenger (BBM), yakni iMessage.
"Jelas ada masalah dan jelas ini datang pada saat yang buruk, di saat yang sama ketika Apple meluncurkan layanan saingan BBM," kata seorang pengecer besar Eropa yang menjual produk BlackBerry.
Layanan RIM
RIM menyatakan telah ada perbaikan signifikan dalam layanan mereka. Beberapa pengguna mengatakan layanan mulai berfungsi normal, meskipun masih ada beberapa pengiriman data yang tertunda
Co-CEO RIM, Mike Lazaridis, mengatakan, "Kami melihat ada peningkatan yang cukup stabil. Kami berharap untuk terus melihat kemajuan."
Banyak pihak kini menuntut perombakan manajemen perusahaan agar cepat mengantisipasi persoalan ini sehingga tidak kalah bersaing dengan produk Apple. Saham RIM telah jatuh lebih dari 50 persen.
"Kami telah kehilangan klien. Dua klien pengguna BlackBerry telah berubah menggunakan iPhone. Mereka sangat tidak puas menggunakan BlackBerry akibat gangguan layanan akhir-akhir ini," kata seorang penjual di sebuah pusat perbelanjaan di Paris.
Referensi : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar